Siapa Sangka Binatang Menjijikan Ini Dapat Mendatangkan Keuntungan Yang Besar

Bermodalkan penelusuran melalui mesin pencari di internet, Suryadi mengawali usaha budidaya cacing di Grobogan. Sejak memutuskan untuk pindah dari kota Solo, mantan karyawan ini awalnya hanya bertujuan untuk mencari penghasilan tambahan di rumah. Budidaya cacing dipilihnya karena minim biaya dan resiko, namun bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Pengembangan usaha budidaya cacing hanya memerlukan modal awal, dengan menyediakan tempat dan rak untuk menampung cacing.

Sedangkan untuk pembibitan, bisa mengambil bibit yang sudah tersedia di pasar. Suryadi menyebutnya dengan bisnis satu kali modal, hasil untuk seumur hidup. “Kalau menurut saya, saya ga tau prospeknya. Cuma saya yakin aja produksi beternak cacing ini sangat bagus. Satu, semua orang nggak mungkin ngelihat, atau pengen budidaya cacing. Karena salah satunya menjijikkan. Tapi menurut saya menjanjikan, bukan menjijikkan. Kedua, dari faktor penjualan. Cacing itu meliputi banyak segi. Bisa untuk pakan burung, untuk mancing. Itu yang skala kecil. Kalau yang skala besar kita masuk ke PT, pabrik, farmasi, kosmetik, untuk bahan campuran pelet, dan masih banyak yang lain. Ada juga yang dibikin kopi herbal, madu herbal juga ada.” Ujar SURYADI – Pembudidaya Cacing.

Dalam satu bulan, keuntungan dari budidaya cacing ini mencapai hampir 80 persen. Sedangkan penghasilan tiap bulannya didapat dari hasil panen, yang dipengaruhi oleh perubahan musim. Menurut Suryadi, kesabaran jadi kunci dalam menjalankan bisnis yang terbilang jarang ini. Meski tidak selalu dibutuhkan semua orang, Suryadi yakin bahwa usahanya menjanjikan, bukan menjijikkan. Belum merasa dirinya sukses, Suryadi tetap bermimpi untuk terus mengembangkan usahanya. Ia berharap agar bisa memempertahankan bisnisnya jika sudah berkembang menjadi lebih besar. “Saya Suryadi, saya pemilik budidaya cacing di Grobogan. Setinggi-tinggi apapun pekerjaan anda, anda adalah seorang pegawai. Tapi sekecil apapun usaha yang anda miliki, anda tetap bosnya.” Ujar SURYADI – Pembudidaya Cacing.